Blogger Widgets Pengalaman Yang Sangat Berkesan | informasi ter update

Pages

terupdate

Minggu, 16 Maret 2014

Pengalaman Yang Sangat Berkesan



Pengalaman Yang Sangat Berkesan


Assalamuaaikum wr.wb
          Selamat pagi dan salam sejahtera kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat tuhan Yang Maha Esa dan mana kita masih dapat  di berikan kesehatan dan umur panjang.

Kali ini saya akan menceritakan pengalaman saya tentang MAGANG di kota ****** ******* yang merasa kasihan dan pengalaman ini sangat - sangatlah berharga buat saya karena dengan saya di sini saya dapat berpikir betapa kerasnya kota ini, Dan dapat menjadikan saya berfikir dewasa,banyak sekali pengalaman yang saya dapatkan selama saya berada di ****** ******* dari makan Cuma seadanya tapi kami bahagia karena kami saling mendukung satu sama lain dan menjadikan kami kompak dalam menjankan semua tugas yang di berikan oleh semua orang menjadi lanjar, dan pada tangggal 18 februari 2014 ini ada peristiwa yang tidak saya fikirkan dan saya inginkan karena hari – hari biasa tampak biasa saja , dan waktu itu pula saya berkenalan dengan seseorang, dan orang itu pun satu kos dengan saya, dia bernama “I KOMANG SUTAMA”  dan dia lebih di kenal dengan sebutan MADE dan dia berasal dari Denpasar BALI.




 Waktu sudah satu minggu kami saling kenal dan kami saling sharing. Ternyata dia bermaksud lain dengan saya dan orang lain, sewaktu ketika saya berangkat Magang pagi sekitar jam 09:00 WIB, saya dan teman – teman sudah kesiangan sampai – sampai kami tidak sarapan pagi, kami kesiangan karena kami mencari kunci pintu kamar kami yang tidak kunjung di temukan dan akhirnya kunci itupun tidak juga di temukan. Saya dan teman – teman memutuskan untuk langsung berangkat Magang dan sejak itulah kamar kami tidak di kunci, dan sekitar waktu kurang lebih pukul 02:00 siang saya dan teman melihat si KOMANG SUTAMA itu masuk ke dalam  Mall ******* tempat saya Magang dan dia membawa tas rangsel yang ukurannya cukup besar.

 Saya melihat si KOMANG SUTAMA menjual laptop, setahu saya dia tidak memiliki sesebuah laptop, lalu saya memanggil seseorang teman dan saya berkata dengan dia  “tolong jumpai si MADE itu kelihatannya dia membawa laptop “  “tidaklah nanti kita di sangka dia kita menuduh orang tanpa bukti kalau dia mencuri laptop kita”, dan siapa tahu laptop yang di jual itu punya temannya,  dan saya masih penasaran dengan laptop yang di bawa dia itu. dan dengan tidak di sengaja saya melihat ciri-ciri laptop itu punya teman saya, kemudian saya bertanya kepada teman saya “ itu kan laptopmu “ dan dia menjawabnya “ sepertinya iya “ kemudian saya menyuruh dia untuk mengecek bahwa itu laptop dia atau bukan .






 Sewaktu teman saya berangkat mengecek ke sana bahwa itu adalah laptop teman saya dan ketika itu pula si KOMANG pun sudah tidak ada di tempat. Ternyata dia itu sudah menjual laptopnya, dan kemudian saya bertanya pada teman saya “ itu laptop kamu atau bukan yang ada di sana “ dan dia pun menjawabnya “ iya betul itu laptop saya “ dan saya bertanya lagi pada dia “ itu  laptop saya di jual juga tidak ” dia menjawab “tidak tahu ? masalahnya saya cuman melihat laptop saya saja yang berada di sana “ dan  kami berdua pun panik . lalu kami berdua memutuskan untuk meminta izin kepada kepala toko saya untuk pulang ke kosan dan memastikan laptop itu milik saya ,sewaktu saya sampai kekosan saya langsung melihat ke dalam kamar saya dan ternyata bahwa laptop saya sudah tidak ada lagi di tempatnya. Kemudian saya dan teman saya langsung turun ke bawah  saya pun bertanya kepada Ibu kos untuk menanyakan keberadaan  si KOMANG itu di mana.Ternyata dia sudah melarikan diri sampai sekarang pun belum ketemu. Dan kami pun kembali ke Mall untuk meminta laptop teman saya di kembalikan, tetapi toko itu pun menyembunyikan laptop itu, dan kepala toko******** itu berbicara empat mata sama teman saya, kemudian si kepala toko******* berbicara “ kalau mau laptonya kembai pulangkan uang modal membeli laptop kamu itu, lalu teman saya berkata “saya tidak mempunyai uang yang segitu banyaknya, dan kami berasal dari orang yang tidak mampu “ maka dari itu kami memutuskan untuk meminta pengacara supaya laptop teman saya itu dikembalikan tanpa uang tebusan yang segitu banyaknya. Dan sejak itulah ada pembicaraan  yang sangat  tidak di enakan antara pengacara kami dan pengacara si toko********. Dan akhir dari omongan si pengacara toko itu meminta uang tebusan setengah harga dari dia membeli laptop itu, dan kemudian teman saya pun menyetujuinya.




Saya pun langsung bergegas untuk pulang ke kosan, lalu keesokan harinya kami berdua pun  mencari laptop yang belum di temukan, tapi hasinya sia – sia saja. Tidak ada tanda – tanda dia menjual laptop dalam satu toko dan satu mall yang sama.

Dengan ini saya menulis cerita tentang pengalaman  saya yang  alami di sini bagi sobat dan kawan – kawan  semua yang mempunyai barang - barang berharga atau tidak. Jagalah barang – barang  itu baik – baik. Karena setelah barang itu hilang kita akan merasakan bahwa kita mempunyai amanat untuk menjaga barang itu tetapi kita gagal dalam menjaga amanat itu, sekian dari saya bila ada kesalahan dalam menulis maupun berbicara saya mohon maaf yang sebesar - besarnya

Asalamualaikum wr.wb.

See You.............


Penulis    :      1.    Febri Fitrianto F.
                                    2.    Ade Eri Iryanto.

0 komentar:

Posting Komentar